Istri-Istri nu Dipihormat: Perempuan, Politik, dan Perlawanan
Sumber: Tokopedia Perempuan—sebagai seorang individu yang diciptakan oleh Tuhan—tak pernah mendapat perlakuan adil dalam dunia sehari-hari. Perempuan selalu diidentikkan dengan kelembutan, kelemahan, dan ketidakberdayaan. Penggambaran perempuan tidak pernah berdasarkan diri perempuan itu sendiri, tetapi selalu bertolak dalam hubungannya dengan laki-laki (Karlina, 2018) . Perempuan juga tak jarang selalu dijadikan objektifikasi sebagai pelengkap kehidupan laki-laki. Tak ayal perempuan pun selalu dipandang rendah dan ditempatkan pada urusan domestik rumah tangga. Perempuan yang selalu dipandang rendah ini tak lepas dari budaya patriarki yang berlaku. Patriarki—yang memandang perempuan sebagai makhluk inferior—melanggengkan sebuah paradigma bahwa perempuan merupakan makhluk yang subordinat dan lemah. Padahal, secara biologis, justru perempuan lebih kuat daripada laki-laki. Dalam aspek biologis, perempuan mampu menahan rasa sakit dalam menghadapi sebuah persalinan yang rasa sakitnya ...