Posts

Showing posts from April, 2020

Bahasa Indonesia Sudah Go Internasional!

Image
Jangan malu lagi sama bahasa Indonesia. ya! Wow, keren! Kalimat tersebut yang merasuki otak saya ketika mendengar cerita dosen saya bahwa ia mengajarkan Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA) di School of Oriental and African Studies (SOAS) University of London. Ia membagikan pengalamannya ketika dikirim oleh Universitas untuk mengajarkan Bahasa Indonesia di SOAS selama enam bulan. Dan setelah mendengar ceritanya, kok saya jadi tertarik, ya, untuk mengikuti jejak beliau?  Tidak terbayang saja begitu, kita bisa memperkenalkan bahasa kita kepada bule-bule. Bule-bule ini mempelajari Bahasa Indonesia bukan iseng-iseng. Mereka memang ada yang tertarik dengan Indonesia—terhadap budaya, sosial, dan sebagainya—sehingga perlu menguasai Bahasa Indonesia untuk berkomunikasi dengan orang Indonesia. Ada pula yang akan menempuh pendidikan di Indonesia, bahkan ada yang karena istrinya orang Indonesia, ia sampai rela belajar Bahasa Indonesia.  Keren abis ini bule!          

Tumpeng

Image
               Aku mendengarmu, Afnan. Serius. Aku mendengarmu bercerita dari hulu ke hilir. Kau tidak akan memercayainya. Aku memiliki kemampuan yang tak dimiliki orang lain.                    Einstein saja tidak punya kemampuan sepertiku! Bangganya dalam hati.             Aku mampu mendengar dan mengingat perkataan orang lain walaupun aku tertidur.                 Hebat, bukan? tanyanya.              Kau ingin tahu pendapatku? Sejujurnya, kau pembohong sejati! Ya, kau pembohong! Pembuat cerita yang handal. Seorang pembual. Seorang bajingan. Apa lagi, ya? Aku tak percaya dengan percumbuan antara kau dan pacarmu itu. Aku tak percaya dengan Tuhan yang kau temui di depan Toko Kopi Aroma. Aku tak percaya juga dengan kematian Ayahmu seperti itu. Afnan yang aku kenal dahulu—bahkan sebelum aku terlahir ke dunia—adalah orang yang sangat religius. Lalu mengapa kau sampai bisa bercumbu dengan pacarmu itu yang seharusnya kau jaga, yang seharusnya kau lindungi!           

Penolakan Hubungan Sarwono-Pingkan dalam Novel dan Film Hujan Bulan Juni

Image
Halo semuanya, selamat datang di blog saya! Kali ini saya akan sedikit memberikan pandangan saya mengenai film yang keren banget menurut saya. Film itu berjudul Hujan Bulan Juni. Siapa yang gak tahu sih novel dan film ini? Bagi teman-teman yang belum membaca atau menonton film ini, lebih baik nonton dulu, deh!  Film yang diproduseri Avesina Soebli dan Chand Parwez Servia ini berkisah tentang perjalanan cinta antara Sarwono (Adipati Dolken) dan Pinkan (Velove Vexia) yang banyak cobaannya. Film yang diadaptasi dari novel Hujan Bulan Juni karya Eyang Sapardi Djoko Damono ini sangat romantis karena disisipi puisi-puisi yang sangat indah dari beliau. Daripada kalian penasaran, lebih baik kalian simak, deh, tulisan saya ini. Oh, iya, tinggalkan juga komentar di bawah ya tentang film atau novel ini menurut sudut pandang kalian bagaimana! Enjoy Alih wahana novel Hujan Bulan Juni menjadi film saya rasa cukup memuaskan. Alur yang tersaji di novel dengan film sangat sesuai.

Jihad Abdul Jaffar bin Baehaki

Image
Di sebuah kampung di kota Sul (As-Sulaimaniyah), yang dari kota Sul, Irak, daerahnya masih sangat kampung. Ada seorang tukang sol sepatu yang ingin naik haji. Dia mengumpulkan uang dari berkeliling menawarkan jasa sol sepatunya. Uang yang sudah ia kumpulkan sekitar 300 real. Namun, istrinya sedang ngidam . Karena sedang ngidam , ia ingin dicarikan sayur yang harumnya lezat sekali. Walaupun jarak rumah Abdul Zaffar dan harum sayur itu ratusan kilometer jaraknya, namun masih tercium aromanya. Lalu, karena Zaffar bin Baehaki sayang kepada istrinya, akhirnya berangkatlah Abdul Zaffar untuk mencari sayur yang diidamkan istrinya.  Dari kota Sul, Abdul Zaffar terus berjalan. Ia menanyakan kepada orang-orang dari mana asalnya harum sayur yang harumnya sangta lezat. Tibalah ia di salah satu kampung. Ternyata memang ada satu rumah yang penghuninya sedang memasak, seorang Nenek-Nenek. Selanjutnya, Abdul Zaffar tiba di rumah Nenek tersebut seraya berucap, “Assalamualaikum”.  Ne

Mengenal Oedipus Complex dan Electra Complex

Image
            Keluarga merupakan wadah untuk berbagi keluh kesah seputar kehidupan dan tempat untuk belajar menghadapi kerasnya dunia. Keluarga dituntut untuk bisa menghadirkan jawaban atas pertanyaan yang terlontar dari mulut setiap anggota keluarga. Tak ayal, kedekatan antar anggota keluarga sangat diperlukan dalam hal ini. Kedekatan yang terjalin antar anggota keluarga akan menimbulkan rasa aman dan nyaman dalam berkomunikasi. Lazimnya, kedekatan antar anggota yang terjadi tidak lintas gender. Misalnya, seorang ayah akan sangat dekat dengan anak lelakinya. Hal itu karena seorang ayah akan membagikan pengalamannya berkaitan dengan kehidupan kepada anaknya supaya bisa menjadi pribadi yang lebih baik dari ayahnya. Selain itu, persamaan fisik dan pikiran juga mendukung kedekatan antara ayah dan anak lelakinya. Hal senada juga biasanya terjadi antara ibu dan anak perempuannya. Seorang ibu akan senantiasa membagikan pengetahuan dan pengalamannya menjadi seorang ibu agar bisa dia

Angan-Angan Acara Berkualitas Di Tengah Kondisi yang Serba Terbatas

Image
Seluruh dunia sedang kewalahan, termasuk Indonesia Sejatinya, manusia adalalah satu-satunya makhluk yang mampu bekerja, bersosialisasi, dan berkreasi dengan hampir sama baiknya. Namun, ada satu hal yang dapat meyebabkan manusia berhenti melakukan hal tersebut: sakit. Ya, sakit dapat menjadi penghalang bagi manusia dalam menjalankan segala aktivitasnya. Dan saat ini, hampir semua negara di dunia sedang ‘sakit’. Awal tahun 2020 nampaknya tidak seindah perkiraan banyak orang mengenai awal tahun yang penuh kebahagiaan—walaupun tanggal 14 Februari merupakan hari kasih sayang menurut sebagian orang. Awal tahun menjadi masa-masa pelik bagi negara-negara di seluruh dunia karena kehadiran virus corona atau Coronavirus Disease 2019 (COVID-19). Virus endemic kota Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok ini nyatanya sukses naik kelas jadi pandemic. Amerika Serikat, Spanyol, dan Italia berada di puncak jumlah warga yang terjangkit virus ini dengan total kasus masing-masing 434.927, 148.220, dan