Posts

Showing posts from October, 2020

Apa Salahnya Laki-Laki Berambut Panjang?

Image
Laki-laki memang tempatnya salah, perkara rambut adalah pengecualian             Rambut adalah mahkota. Begitu kredo yang dipercaya oleh laki-laki dan perempuan. Laki-laki maupun perempuan akan pede tampil dengan potongan rambutnya masing-masing. Ada yang pede berambut Mohawk, pompadour, shaggy, bob —bahkan ada yang pede tak punya rambut. Tidak ada yang bisa disalahkan. Kembali kepada pilihan.             Rambut laki-laki selalu diidentikkan dengan potongan pendek dan rapi. Seakan semua laki-laki akan nampak ketampanannya jika berambut pendek. Padahal, tampan atau tidak ditentukan oleh wajah, bukan rambut, ya bund. Kalau yang jadi patokan itu rambut pendeknya Rio Dewanto, ya susah. Doi mau punya rambut pendek atau panjang juga udah ganteng dari sananya.             Potongan rambut pendek yang diidentikkan dengan laki-laki ini membuat tidak tersedianya tempat bagi mereka yang mencoba anti mainstream dengan mempunyai rambut panjang. Laki-laki berambut panjang selalu diidentikkan d

Pengalaman Mahasiswi Turun ke Jalan dalam Aksi Penolakan UU Ciptakerja

Image
Cowok buaya minggir dulu, deh.             Ditetapkannya UU Ciptakerja oleh DPR beberapa hari lalu langsung memantik aksi demonstrasi di sejumlah wilayah di Indonesia. Bandung, Jakarta, Yogyakarta, Makassar, menjadi beberapa contoh wilayah di mana mahasiswa, buruh, dan pelajar bersinergi menuntut pencabutan UU ini. Hingga tulisan ini diterbitkan, tercatat empat daerah melalui pemimpin daerahnya menerima aspirasi buruh dan memfasilitasi keinginan buruh dengan mengirim surat terbuka kepada DPR dan Presiden, berjanji akan membela hak buruh, mengirimkan pewakilan mahasiswa ke Jakarta, dan lain-lain. Keempat daerah tersebut adalah Jawa Barat, Jakarta, Kalimantan Selatan, dan Sidoarjo.             Nah, ngomong-ngomong soal demo, pasti tidak akan lepas dari kemungkinan adanya aksi anarkis yang biasanya hanya dilakukan oleh laki-laki. Lalu, bagaimana ceritanya kalau perempuan mengikuti aksi demo ini? Saya mendapat kesempatan untuk mewawancarai salah satu teman saya—yang sengaja saya tidak

Sikap Positif DPR yang Bisa Ditiru Ketika Membahas RUU Cilaka

Image
Buang jauh-jauh, deh, stigma negatif tentang DPR.             Saat hampir seluruh masyarakat Indonesia sedang dipaksa di rumah aja dengan aturan PSBB, DPR ini membuat satu kemajuan baru yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya—bahkan oleh Einstein sekalipun. Iya, ketika kamu sedang nongkrong-nongkrong di kafe kopi, ketika kamu lagi malam mingguan di rumah doi, DPR di Senayan mengesahkan RUU Ciptaker atau Omnibus Law dan akan segera dibawa ke Paripurna pada saat itu. Kalian gak sadar, kan? Saya juga gak sadar, kok, tenang. Kalian gak sendiri. RUU yang katanya ditunda pembahasannya karena mendapat banyak penolakan ini nyatanya dikerjakan diam-diam oleh DPR.             Katanya ditunda, kok diem-diem disahin, sih? Begitu mungkin pertanyaan sebagian orang—termasuk saya. Tapi satu hal yang terbesit di benak saya ketika mendapat informasi pengesahan RUU Ciptaker ini: kok DPR weekend malah kerja, ya? Alhasil, kenyataan ini membuat kita sebaiknya sedikit menengok sikap positif para angg