Posts

Showing posts from September, 2020

Panduan Buat Kamu yang Mengalami Penilangan Kendaraan di Daerah Bandung: Calo Bukan Koentji

Image
Sabar adalah koentji!             Sebagai pengendara bermotor, tilang-menilang sudah tidak asing lagi tentunya. Fenomena ini dapat terlihat hampir di semua ruas jalan yang ada pos polisinya. Selalu saja ada pengendara yang bernyali besar dengan berkendara tanpa kelengkapan surat-surat dan kelengkapan berkendara. Ada juga yang terlalu cuek dengan tampilan kuda besinya sendiri. Lampu rem mati, plat nomor habis masa berlaku, kondisi motor sangat kotor—mungkin belum sempat dicuci selama 1 tahun. Kedua jenis pengendara tersebut pada dasarnya berangkat dari satu alasan yang sama: kebutuhan mobilitas yang tinggi. Mobilitas yang tinggi mengharuskan setiap orang untuk selalu dapat berpindah tempat dari tempat satu ke tempat yang lain dengan waktu yang sesingkat-singkatnya. Betul, terdengar seperti pemindahan kekuasaan—dilaksanakan secara saksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya—tapi alasan tersebut benar adanya.             Saya sendiri bukan termasuk ke dalam dua golongan pengenda

Tank TNI Tabrak Gerobak dan Motor: Bukti TNI Bukan Makhluk Sempurna

Image
Lah emang siapa yang bilang sempurna?             Menjadi seorang tentara merupakan impian saya sejak kecil. Memegang senjata dengan baju loreng dan berdiri tegap adalah gambaran saya tentang tentara dulu. Seiring berjalannya waktu, muncul cita-cita lain yang saya anggap lebih keren daripada menjadi tentara. Cita-cita tentara tereliminasi perlahan dengan cita-cita lain. Saking banyaknya cita-cita yang saya impikan membuat saya bingung sampai sekarang dan akhirnya tidak punya cita-cita pasti.             Serius. Ketika ditanya orang lain ataupun keluarga sendiri mengenai cita-cita saya, saya gelagapan bingung. Cita-cita saya, apa, ya?             Akhirnya saya menemukan jawaban yang tidak akan menimbulkan pertanyaan lanjutan: mau jadi orang yang berguna bagi bangsa dan agama. Sadis. Pencitraan sekali hidup saya sepertinya, ya. Oke, back to the topic.             Tentara di mata saya—atau bahkan di mata sebagian orang—merupakan sosok yang sangat sempurna. Postur tubuh yang

Alasan New Normal Sangat Diterima Masyarakat Indonesia

Image
Punten slur, gak usah pake masker aja. Pandemi Covid-19 nampak belum menunjukkan tanda-tanda akan turun di bulan September ini—seperti yang diucapkan pemimpin kita beberapa bulan lalu. Kurva penularan virus corona yang belum turun juga—malah cenderung menanjak tajam—jadi bukti bahwa negara ini masih belum aman sama sekali dari virus ini. Ditambah lagi pemberlakuan blacklist dari 100-an negara di dunia terhadap warga negara Indonesia semakin menujukkan berbahayanya negara Indonesia di mata dunia. Akhirnya negara tercinta ini disegani oleh bangsa asing. Tapi tak usah pedulikan apa kata orang (baca: dunia). Kita masih bisa bersenang-senang di dalam negeri. Bersenang-senang itu diwadahi oleh pemerintah dengan menerapkan kebijakan yang menyerupai oase dari boring nya program #StayAtHome. Ya, pemerintah beberapa bulan lalu mengeluarkan kebijakan untuk bertarung berdampingan dengan virus ini dengan new normal . Entah ini wujud kasih sayang pemerintah terhadap masyarakat yang sudah bosa