Sidang Skripsi: Ketegangan dan Kelegaan yang Terjadi
Untuk satu waktu, ketegangan menjadi racun dan kelegaan adalah obatnya. Sebuah sepeda motor melaju kencang di jalanan. Dikejar waktu, membelah udara pagi yang dingin. Tidak ada beban berlebih yang diangkut, hanya seorang manusia dengan tumpukan kertas dalam ransel. Pagi hari adalah pertarungan bagi setiap pemimpi dalam mencapai angannya. Pagi itu jadi hari yang menegangkan bagi saya dan teman-teman kelas di kampus. Kalau diibaratkan, ya, semacam hari penghakiman—atau hari pembantaian lebih afdol disebutnya. Pertarungan antara hidup dan mati. Hidup jikalau berhasil melaksanakan sidang dengan baik dan lulus. Mati apabila gagal dalam sidang dan diharuskan membayar Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang tak murah. Tentu, lulus secepatnya dari kampus adalah salah satu cara agar tak menjadi donatur kampus membayar uang berjuta-juta itu. Ya enggak bisa menampik juga komersialisasi pendidikan memang nyata ~ Sebelum mulai sidang, tercium kabar bahwa ada briefing terlebih dahulu. Mau tak mau,...