PPKM Diperpanjang LagiLagiLagi

 

PPKM Diperpanjang LagiLagiLagi

Gambar: infobaru.id

Oleh: M. Rizky Ilman Dwiputra, mahasiswa program studi Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Pendidikan dan Sastra, Universitas Pendidikan Indonesia

PPKM kembali diperpanjang, bahkan sekarang berlevel hampir kayak menu Richeese. Kebijakan PPKM diperpanjang kali ini terhitung dimulai dari tanggal 3 Agustus hingga 9 Agustus 2021. Tapi kenapa harus PPKM? Perlukah pembatasan seperti itu? Dan apa sih PPKM sebenarnya?

Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) merupakan aturan yang dikeluarkan oleh pemerintah Indonesia dalam upaya pencegahan penularan Covid-19. Proses pencegahan penularan Covid-19 ini dilakukan dengan pembatasan interaksi individu dengan individu, individu dengan kelompok, dan kelompok dengan kelompok.

PPKM merupakan terusan dari aturan yang sebelumnya dibuat oleh pemerintah yakni Pembatasan Berskala besar (PSBB). Kemudian, istilah PPKM ini resmi digunakan sejak 11 Januari 2021. PPKM sendiri sudah berganti istilah beberapa kali, diantaranya PPKM Mikro, PPKM Darurat, dan yang hingga kini berlaku, yaitu PPKM Level 1-4.

Perlukah pembatasan seperti ini dilakukan?

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya. Tujuan dari PPKM ini adalah membatasi interaksi. Hal ini merupakan upaya mengurangi risiko penyebaran virus terutama COVID-19 yang merupakan virus yang dapat ditularkan melalui kontak fisik. Selain itu, adapun penyebaran COVID-19 dapat terjadi akibat adanya droplet, maka penjalanan prokes sesuai peraturan yang berlaku pun harus dilakukan.

Tapi meski begitu, PPKM banyak dianggap menyulitkan masyarakat kecil. PPKM dirasa hanya sekadar peraturan memaksa tanpa memebri solusi bagi orang-orang yang memiliki sumber penghasilan satu-satunya dengan keluar rumah. Mungkin ini merupakan raungan yang masih sangat perlu didengar oleh pemerintah untuk lebih memerhatikan dampak dari aturan yang diberlakukan.

Kalau menurut penulis

Penulis sejujurnya sangat setuju dengan penamaan kali ini. Istilah PPKM berlevel ini sangat relevan. Seperti menu ayam Recheese, semakin tinggi levelnya warnanya semakin merah, rasanya pedas, dan lidah semakin menyakitkan, bahkan saking pedasnya bisa membuat dada agak sesak.

PPKM memang sangat diperlukan, tapi bukan berarti sudah begitu saja. Rakyat tidak bisa hanya daitur terus-terusan tanpa diberi opsi untuk mengisi perut setiap hari. Rakyat sudah semakin lelah dengan perubahan-perubahan istilah. Memang seih, selama ini rakyat menginginkan perubahan, tapi bukan hanya perubahan istilah semata.

Semoga dengan istilah PPKM yang berlevel sekarang pemerintah semakin sadar bahwa ada rakyat yang berada di level bawah, bukan daerah saja yang punya level 1, rakyat juga.

 

Sumber:

https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-5652484/arti-ppkm-adalah

https://nasional.kompas.com/read/2021/08/02/19062761/breaking-news-jokowi-umumkan-perpanjang-ppkm-level-4-hingga-9-agustus

 

Comments

Popular posts from this blog

Jihad Abdul Jaffar bin Baehaki

Mengenal Oedipus Complex dan Electra Complex

Bahasa Indonesia Sudah Go Internasional!